Rabu, 15 Maret 2017

Keterkaitan antara Teori Politik, Ilmu Politik, dan Filsafat Politik

Berbicara dan berdiskusi mengenai teori politik maka tidak lengkap rasanya jika melewatkan pembahasan akan keterkaitaannya dengan ilmu politik dan filsafat politik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami landasan awal teori politik yang membangun keterkaitan antara ilmu politik dan filsafat politik.
Teori politik bersifat sebuah doktrinisasi atau pengaruh terhadap landasan awal seseorang dalam membangun sebuah kerangka berfikir, dengan tujuan buah pemikirannya berlandaskan ideologi dan kelogisan yang dibangun oleh pembuat teori. Sejalan dengan perkembangan zaman dan dunia yang senantiasa dinamis. Maka teori-teori tersebut kembali diuji dengan menggunakan proses identifikasi menyeluruh terhadap pesan dan manfaat yang terkandung dalam teori tersebut, sehingga teori politik sangat berkaitan dengan ilmu politik.
Ilmu politik memiliki esensi empiris yang tentunya yang tergambarkan dalam teori-teori politik dari setiap periodenya, baik itu klasik, modern, dan post modern. Sehingga meski ilmu politik lahir pada abad 19 di Amerika, akan tetapi teori-teori dan landasan empirisnya sudah terbangun sedemikian lama. Sehingga jelas terbentuknya ilmu politik karena sudah memiliki teori politik yang menjadi landasan empiris. Selanjutnya peran dari ilmu politik mengakui lalu mengambarkan teori politik, yang diantaranya dicontohkan dengan menelaah dan menjelaskan pemerintahan dan institusi politik lainnya dalam ketelitian dan cara yang tidak berat sebelah.

Lalu kaitannya dengan filsafat politik adalah fokusnya terhadap hal yang bersifat normatif dalam politik. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kajian filosofis yang menjunjung kebenaran dan keutuhan dalam keilmuan, menjadikan filsafat menjadi kajian penting dalam politik dan menghasilkan kajian filsafat politik yang memiliki esensi nilai normatif terhadap hal-hal yang termasuk dalam kajian politik. Tentunya dalam teori politik, teori yang dihasilkan haruslah memiliki esensi yang baik untuk masyarakat luas. Sehingga disitulah keterkaitan teori politik, ilmu politik, dan fisafat politik. jika dicontohkan dengan pembuatan kebijakan suatu pemerintah maka haruslah berlandaskan teori politik sebagai landasannya, ilmu politik sebagai penjelasnya, dan filsafat politik sebagai hal-hal yang normatif dan terkandung dalam kebijakan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lowell Barrington, Comparative Politics Structures and Choices (Australia: Wadsworth, 2013), 227-257. & Peter Calvert, Comparative Politics: An Introduction (Harlow: Pearson, 2002), 297-320.

Bagaimanakah menghubungkan elite dan massa dalam proses politik? Literatur kali ini membahas dan mengeksplorasi konsep-konsep mengenai el...