Rabu, 15 Maret 2017

Teori Politik

Beragam pembahasan mengenai teori politik, menghantarkan kita mahasiswa ilmu politik untuk lebih memahami referensi-referensi populer yang dijadikan rujukan dalam merumuskan konsepsi pemahaman teori politik. Dari rekomendasi referensi-referensi yang diajukan oleh dosen, maka dapat penulis simpulkan dengan laporan bacaan yang membahas tentang definisi teori politik dan kaitannya dengan ilmu politik dan filsafat politik.
Dalam mengkaji teori politik, hal pertama yang harus kita ingat adalah cakupan dari pembahasan teori politik itu sendiri. Dalam hal ini, teori politik tidak diartikan secara sempit sebagaimana lazimnya kita mendefinisikan politik sebagai suatu hal yang berkaitan dengan negara. Namun dalam teori politik, fokus pembahasannya terdapat pada aktivitas yang terjadi dalam dinamika proses kenegaraan atau pelaksanaan bernegara. Hal ini menjelaskan bahwa cakupan teori politik akan lebih abstrak dan general dibandingkan dengan ilmu politik. Seperti halnya permasalahan yang diangkat dalam teori politik meliputi banyak hal dan tentunya senantiasa berkaitan dengan permasalahan kemasyarakatan. Contohnya ; buruh dan pemilik modal, pengusaha dan penguasa, negara, keluarga, dan seluruh komponen yang berperan dalam proses kenegaraan.
Memahami esensi dari teori politik yang mengharuskan kita mengetahui akan bagaimana mengatur atau berperan dalam kehidupan bermasyarakat yang seharusnya. Sehingga hal yang diperhatikan dan menjadi tujuan adalah proses dan perilaku yang bertujuan pada kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu, dapat kita fahami bahwa dalam konteks ini teori politik menjadi sebuah acuan dalam perilaku politik dalam bermasyarakat.
Pemahaman mengenai teori politik secara konseptual merupakan rangkaian studi analitis terhadap ide atau gagasan serta doktrin yang mempengaruhi proses dalam aktivitas dan pemikiran politik. Sehingga, jika kita gambarkan dalam situasi sederhana. Seseorang yang sedang berdiskusi dengan kelompoknya, kemudian salah seorang temannya bertanya tentang salah satu pokok pembahasan yang terdapat dalam kajian ilmu politik. Maka seseorang yang menjawabnya akan lebih terbantu dalam menjawab pertanyaan, karena teori politik mengharuskan kita berfikir logis dan tentunya akan memberikan pemahaman yang logic pada peserta diskusi. Selain itu, dengan menggunakan teori politik kita bisa mengkritisi jawaban dari peserta diskusi lainnya yang tentunya dengan argumentasi yang logis.

Dalam realita sosial, seseorang cenderung lebih mempercayai pengalaman sebagai landasan awal dalam berprilaku. Sehingga menghasilkan watak dan karakter yang beragam dan tentunya dengan pendapat dan ideologi yang berbeda pula. Namun nilai independensi sangat diperlukan dalam memastikan jalan kebenaran. Oleh karena itu, teori politik sangat berperan aktif dalam membangun aktivitas bernegara sehingga dapat membangun Sumber Daya Manusia yang baik dan faham akan keharusannya sebagai masyarakat atau pemerintah dalam suatu negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lowell Barrington, Comparative Politics Structures and Choices (Australia: Wadsworth, 2013), 227-257. & Peter Calvert, Comparative Politics: An Introduction (Harlow: Pearson, 2002), 297-320.

Bagaimanakah menghubungkan elite dan massa dalam proses politik? Literatur kali ini membahas dan mengeksplorasi konsep-konsep mengenai el...